Analisa Penggunaan Web Based Flight Plan

Penulis

  • Alfiansyah Henry Puranto Politeknik Penerbangan Surabaya
  • Lady Silk Moonligth
  • Teguh Arifianto Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

DOI:

https://doi.org/10.52989/jaet.v2i2.52

Kata Kunci:

ATS Messages, WBF, efisiensi, koordinasi, distribusi

Abstrak

Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) sebagai pusat pemberian Air Traffic Service di wilayah Ujung Pandang FIR merupakan salah satu bandara di Indonesia yang memiliki tingkat kepadatan traffic yang tinggi. Pelayanan informasi sangat berperan penting dalam hal ini. Oleh karena itu, peningkatan pelayanan informasi yang baik dan efisien pun harus dilakukan demi meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan informasi lalu lintas penerbangan. Hal tersebut dapat tercapai apabila kompetensi para personel ACO didukung pula oleh kondisi fasilitas, infrastruktur, sarana dan prasarana penunjang pelayanan informasi lalu lintas penerbangan yang berada dalam kondisi baik dan optimal. Sesuai dengan Surat Edaran Airnav Indonesia Tentang penggunaan Web Based FPL “Dalam rangka upaya peningkatan keselamatan pelayanan navigasi penerbangan khususnya tentang pendistribusian ATS Messages, Flight Plan (FPL), Notam, dan Meteorological Messages maka akan diterapkan penggunaan Web Based FPL sebagai media distribusi berita penerbangan (Selain AFTN)”. Penelitian ini menggunakan pengolahan data berupa studi pustaka, observasi, kuisioner, dan dokumentasi yang mengacu dari beberapa sumber yang relevan dan memiliki kredibilitas. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa penggunaan Web Based Flight Plan sebagai sarana pengiriman Modification Messages perlu dioptimalkan dan sesuai dengan standar serta prosedur yang telah ditetapkan agar tercipta pelayanan informasi penerbangan yang aman dan efisien

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

International Civil Aviation Organization (ICAO). (2016). Annex 10 Aeronautical Communication. ICAO.

International Civil Aviation Organization (ICAO). (2016). Annex 11 Air Traffic Service. ICAO.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke-IV. (2008). KBBI.

Lestary, D. (2020). Journal of Theoretical and Applied Information Technology - May 2020 Volume 98 No 10. Journal of Theoretical and Applied Information Technology, 98(10), 1777–1790.

Nugraha, W. (2019). Safety documentation: A communication approach for safety management system in aerodrome operator. International Journal of Scientific and Technology Research.

Manual Airnav Indonesia. (2017). Tangerang: Airnav Indonesia.

Manual Flight Plan Center System. (2019). Tangerang: Elsa.

Moonlight, L. S. (2022). Rancang Bangun Website Prodi D3 Komunikasi Penerbangan Menggunakan Metode Prototype. INTEGER: Journal of Information Technology.

Nawawi. (1996). Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gajah Mada University.

Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Hipokrates.

Sugiyono. (2007). Metodologi Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metodologi Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sumiati. (2014). Pengertian Distribusi. Jurnal Manajemen.

Supriyati. (2011). Metodologi Penelitian. Bandung: Labkat Press.

Surat Edaran Airnav Indonesia. (2016). Tangerang: Airnav Indonesia.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Pasal 1 butir 48 tentang Penerbangan. (2009).

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Pasal 269 tentang Tujuan Pemberian Navigasi Penerbangan. (2009).

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-03-25

Cara Mengutip

Puranto, A. H., Moonligth, L. S., & Arifianto, T. . (2022). Analisa Penggunaan Web Based Flight Plan. Journal of Airport Engineering Technology (JAET), 2(2), 55-59. https://doi.org/10.52989/jaet.v2i2.52