Pelatihan Safety Management System bagi Pegawai Unit Penyelenggara Bandar Udara Gusti Syamsir Alam Kotabaru
DOI:
https://doi.org/10.52989/darmabakti.v1i1.9Kata Kunci:
Aviation Training, Safety Management SystemAbstrak
Aviation Safety Management System (SMS) dilaksanakan wajib oleh 5 (Llima) operator penerbangan, salah satunya adalah Bandar Udara sesuai amanat International Civil Aviation Organization (ICAO Doc 9859, 2019). Politeknik Penerbangan Palembang sebagai unit kerja yang bertugas memberikan pelatihan bidang aviasi yang melalui kegiatan pengabdian masyarakat melaksanakan Pelatihan Safety Management System kepada 25 peserta dengan berlatar belakang pekerjaan berbeda dari UPBU Gusti Syamsir Alam yang berlokasi di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan. Pelatihan ini diberikan dengan metode ceramah, project-based learning, dan presentasi kelompok. Pelatihan memberikan peningkatan pemahaman di bidang Safety Management System dengan hasil perolehan ujian komprehensif dengan 84.96 sebagai nilai rata-rata. 36% peserta berhasil lulus dengan predikat memuaskan, dan 64 % dengan predikat Baik.
Unduhan
Referensi
Amalia, D. (2019). Promoting Just Culture For Enhancing Safety Culture In Aerodrome Airside Operation. International Journal of Scientific & Technology Research, 8(10).
Cahyawardani, P. D. (2020). Pengembangan Sistem Informasi Evaluasi Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Informatika FTI UII (Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia).
International Civil Aviation Organization. (2013). ICAO Annex 19 2nd edition Amd 1.
International Civil Aviation Organization. (2013). ICAO Doc 9859 3rd Edition – Safety Management Manual. International Civil Aviation Organization.
Kania, D. D., Probo, E., & Hanifah, H. (2016). Analisis Faktor Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Penanganan Kargo Di Bandara Soekarno Hatta International Airport. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik, 3(1), 77-88.
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 62 tahun 2017 tentang Sistem Manajemen Keselamatan (Safety Management System).
Majid, A. (2020). Pengenalan Keselamatan Penerbangan di Lembaga Pendidikan. Jurnal Industri Elektro dan Penerbangan, 2(3).
Nugraha, W. (2019). Safety Documentation: A Communication Approach For Safety Management System In Aerodrome Operator. International Journal of Scientific & Technology Research, 8(11), 1705-1711.
Nurrasmajid, M. N. (2011). Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan (SMS) di Bandar Udara Sepinggan Balikpapan. Warta Ardhia, 37(4), 346-357.
Purba, H. (2017). Mewujudkan Keselamatan Penerbangan dengan Membangun Kesadaran Hukum Bagi Stakeholders Melalui Penerapan Safety Culture. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, 12(1), 95-110.
Rahman, F. (2020). Pentingnya Mengetahui Upaya Pencegahan Hazard Psikososial Demi Kenyamanan Dalam Bekerja.
Soleh, A. M., & Tobari, N. K. Development of the Practical Manual as A Learning Media for Simulator Aircraft Rescue and Fire Fighting.
Sudrajat, A. (2008). Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, dan Model Pembelajaran. Online) (http://smacepiring. wordpress. com).
Sulaefi, S. (2017). Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan terhadap Disiplin Kerja dan Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 5(1), 8-21.
Undang-Undang Republik Indonesia. (2009). UU Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Wildan Nugraha, Direstu Amalia, Asep Muhamad Soleh, Fitri Masitoh, Anton Abdullah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.